Tuesday, 18 June 2013

Rangkaian Pengontrol Suhu Penetas Telor

 Rangkaian Pengontrol Suhu Penetas Telor

Rangkaian Pengontrol Suhu Penetas Telor,pengontrol suhu mesin penetas telor,kontrol pemanas mesin tetas telor,kontroler pemanas,pengontrol suhu,kontroler suhu,kontrol temperature,rangkaian pengontrol suhu,skema pengontrol suhu,membuat pengontrol suhu,PCB pengontrol suhu,harga pengontrol suhu,jual pengontrol suhu,kit pengontrol suhu,modul pengontrol suhu,cara buat pengontrol suhu,cara seting pengontrol suhu,cara pasang pengontrol suhu,harga beli pengontrol suhu,pengontrol suhu rakitan,gambar rangkaian pengontrol suhu,pengontrol suhu dengan thermistor,thermistor,rangkaian kontrol pemanas mesin tetas telor,alat untuk mengontrol temperatur penetas telor
Rangkaian pengontrol suhu mesin penetas telor diperlukan untuk menjaga suhu ruang mesin penetas telor agar stabil pada suhu tertentu. Pengontrol suhu mesin penetas telor ini menggunakan sensor temperature berupa thermistor untuk mendeteksi temperature ruang penetas telor..... Pada prinsipnya pengontrol suhu ini bekerja dengan cara memonitor suhu/temperaturee ruang penetas telor menggunakan thermistor kemudian membandingkan dengan seting temperature, apabila suhu ruang penetas telor kurang maka rangkaian pengontrol suhu ini akan menyalakan lampu pemanas menggunakan relay. .Dan pada saat suhu/temperature runag penetas telor lebih tinggi dari seting suhu/temperature maka rangkaian pengontrol suhu ini akan mematikan lampu pemanas menggunakan relay. Untuk membuat rangkaian pengontrol suhu mesin penetas telor dapat dilihat skema rangkaian dan nilai komponen pada gambar diatas.........

Rangkaian pengontrol suhu mesin penetas telor ini merupakan pengontrol suhu elektronik yang dibangun menggunakan komponen utama berupa thermistor, penguat operasional dan driver relay (kontaktor lampu pemanas).........
Tegangan output hasil konversi nilai temperature ruang penetas telor dikuatkan menggunakan penguat tegangan transistor TR1 tipe 2S1815 kemudian dibandingkan dengan tegangan referensi menggunakan penguat operasional (Op-Amp) tipe LM319.. Tegangan referensi pada pengontrol suhu mesin penetas telor ini, dapat diseting menggunakan potensiometer VR1 10KOhm. Apabila tegangan output dari penguat transistor TR1 lebih rendah dari tegangan referensi maka penguat operasional (Op-Amp) akan mengaktifkan relay melalui TR2 2SC1815 untuk menyalakan lampu pemanas ruan penetas telor. Dan pada saat tegangan output penguat transistor TR1 lebih tinggi dari tegangan referensi maka penguat operasional ini akan mematikan lampu pemanas menggunakan relay melalui transistor TR2..
Rangkaian pengontrol suhu penetas telor ini dapat dioperasikan dengan tegangan sumber +12 volt DC. Sensor suhu (thermistor) pada rangkaian ini harus diletakan di posisi yang seimbang agar level temperature selurung bagian ruang penetas telor dapat termonitor dengan baik.............


0 komentar:

Post a Comment

◄ Next Next ►
 

Feedage Grade B rated

SEO Stats powered by MyPagerank.Net Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
Flag Counter


Saya membuat blog hanya untuk bersenang-senang untuk mengisi waktu luang, sekaligus dapat banyak teman dan manfaat yang bisa saya peroleh dari membuat blog...!

Follow me on:
- Facebook
- Twitter

Terima kasih

Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan blog ataupun upload, karena saya hanyalah manusia yang tak luput dari lupa, terima kasih atas kunjungannya sobat...!

Hormat saya,


You can follow my site...!

ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Ping in TotalPing.com Software Top  blogs Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net