By roekyatzs | At 01:10 | Label :
LAGU MP3
| 0 Comments
Bicara soal pria berdarah Manado ini, memang bicara soal talenta
bernyanyi Hengky supit yang cukup potensial sejak kecil. Saat dia berusia 12 tahun,
Hengky sudah memperlihatkan ketertarikannya dalam dunia musik. Dia
sering mendengarkan koleksi musik yg dimiliki ibunya [ibunya konon suka
mengkoleksi kaset-kaset lawas model Led Zeppelin, Paul Anka, sampai
Frank Sinatra]. Ketertarikannya itu kelak sangat mempengaruhi setiap
lagu ciptaannya. roekyatz.
Hengky menghabiskan masa kecilnya hingga SMA di Palu (kota di Sulawesi Tengah). Di SMA itulah, Hengky memulai petualangan dalam dunia musik dengan mendirikan band pertamanya yang bernama Interview. roekyatz
Band ini cukup punya nama waktu itu. Mereka kerap diundang untuk acara sekolah dan pesta ulang tahun. Istilahnya, band ini cukup bekenlah di Palu dan sekitarnya. Sampai akhirnya ketika lulus SMA [1991], Hengky dikirim oleh orangtuanya untuk kuliah di Jakarta Orang tuanya mengirimnya ke Jakarta agar ia masuk perguruan tinggi. Ta[i dasar lebih menikmati musik, di Jakarta Hengky malah memutuskan untuk bergabung dengan beberapa temannya, teman-temannya mantan satu band Interview di Palu. Mereka sepakat untuk menjadi musisi di Jakarta. Resikonya? Hengky Supit tidak dikirimi lagi uang oleh orangtuanya untuk biaya hidup sehari-hari di Jakarta. roekyatz.
Bermodal suara dan band, mereka --Hengky dan teman-temannya-- memainkan musik dan "ngamen" di beberapa klub. Mereka awalnya memainkan lagu-lagu Top 40. Itulah cara Hengky membiayai dirinya sendiri sejak kedua orang tuanya memutuskan untuk tidak mengirimkannya uang lagi karena kecewa ia tidak kuliah di perguruan tinggi. roekyatz.
Hengky menghabiskan masa kecilnya hingga SMA di Palu (kota di Sulawesi Tengah). Di SMA itulah, Hengky memulai petualangan dalam dunia musik dengan mendirikan band pertamanya yang bernama Interview. roekyatz
Band ini cukup punya nama waktu itu. Mereka kerap diundang untuk acara sekolah dan pesta ulang tahun. Istilahnya, band ini cukup bekenlah di Palu dan sekitarnya. Sampai akhirnya ketika lulus SMA [1991], Hengky dikirim oleh orangtuanya untuk kuliah di Jakarta Orang tuanya mengirimnya ke Jakarta agar ia masuk perguruan tinggi. Ta[i dasar lebih menikmati musik, di Jakarta Hengky malah memutuskan untuk bergabung dengan beberapa temannya, teman-temannya mantan satu band Interview di Palu. Mereka sepakat untuk menjadi musisi di Jakarta. Resikonya? Hengky Supit tidak dikirimi lagi uang oleh orangtuanya untuk biaya hidup sehari-hari di Jakarta. roekyatz.
Bermodal suara dan band, mereka --Hengky dan teman-temannya-- memainkan musik dan "ngamen" di beberapa klub. Mereka awalnya memainkan lagu-lagu Top 40. Itulah cara Hengky membiayai dirinya sendiri sejak kedua orang tuanya memutuskan untuk tidak mengirimkannya uang lagi karena kecewa ia tidak kuliah di perguruan tinggi. roekyatz.